Banyak sekali prinsip dalam al-Quran yang bisa dijadikan
metode dalam pengajaran, diantaranya adalah:
1. metode suasana gembira (QS. Al-Baqarah: 25 dan 185)
2. metode lemah lembut (QS. Al-Imran: 159)
3. metode bermakna (QS. Muhammad: 16)
4. metode prasyarat atau muqadimah (QS.Al-Baqaah: 1-2)
5. metode komunikasi terbuka (QS. Al-A’raf: 179)
6. metode memberikan pengetahuan baru (QS. Al- Baqarah: 164
dan Al-Fushilat: 153)
7. metode uswatun hasanah (QS. Al-Ahzab: 21)
8. metode praktek atau pengamatan aktif (QS. As- Shof: 2-3
dan Al-Baqarah: 25)
9. metode bimbingan, penyuluhan dan kasih sayang (QS.
Al-Anbiya’: 107 dan An- Nahl: 25)
10. metode cerita (QS. Al- A’raf: 176)
11. metode perumpamaan (QS. Ibrahim: 18)
12. metode hukuman dan hadiah (QS. Al-Ahzab: 72-73) K.
EVALUASI PENDIDIKAN ISLAM
Secara garis besar evaluasi pendidikan Islam meliputi
kemampuan dasar anak didik, yaitu:
1. sikap dan pengamalan pribadinya, hablu minalloh
2. sikap dan pengamalan dirinya, hablu minannas
3. sikap dan pengamalan kehidupannya, hablu minal ‘alam
4. sikap dan pandangannya sebagai ‘abd, khalifah dan anggota
masyarakat. Berbagai contoh eveluasi Tuhan dalam pendidikan:
1. mengetahui kesabaran (QS. Al-Baqarah: 155)
2. mengetahui bersukur atau kufur terhadap Tuhan (QS.
An-Naml: 40)
3. mengetahui kejujuran (QS. An-Naml: 27)
4. mengetahui ketaatan terhadap Tuhan (QS. As- Shoffat: 103,
106 dan 107)
Perbedaan evaluasi Alloh dengan Nabi adalah jika Alloh lebih
menitikberatkan pada sikap, perasaan, dan pengetahuan manusia. Sedangkan Nabi
lebih menitikberatkan pada kemampuan dan kesedian manusia mengamalkan ajaran-Nya.
Fungsi evaluasi pendidikan adalah
untuk mengidentifikasi dan merumuskan jarak dari saasaran pokok kurikulum
secara komprehensif, penetapan bagi tingkah laku apa yang harus direalisasikan
oleh siswa dan meyeleksi atau membentuk instrumen yang valid, terpercaya dan
praktis untuk meniai sasaran utama proses pendidikan atau ciri khusus
perkembangan dan pertumbuhan anak didik.
Jenis-jenis evaluasi:
1. formatif: menetapkan tingkat penguasaan peserta didik dan
menentukan bagian tugas yang belum dikuasai
2. sumatif: penilaian secara umum tentang keseluruhan hasil
belajar mengajar yang dilakukan setiap akhir periode
3.
diagmatis: penilaian yang dipusatkan pada proses belajar megajar dengan
melokalisasikan suatu titik awal yang sama
0 komentar:
Posting Komentar