.
Jenis-jenis pendidik
Ramayulis
mengelompokan jenis pendidik kedalam empat macam:
1. Alloh swt Dalam surat al-Alaq:
(manusia harus belajar dan menghayati baik secara formal maupun non formal dan
dengan alam semesta)
ù&tø%$# ÉOó$$Î/ y7În/u Ï%©!$# t,n=y{ ÇÊÈ t,n=y{ z`»|¡SM}$# ô`ÏB @,n=tã ÇËÈ ù&tø%$# y7/uur ãPtø.F{$# ÇÌÈ Ï%©!$# zO¯=tæ ÉOn=s)ø9$$Î/ ÇÍÈ zO¯=tæ z`»|¡SM}$# $tB óOs9 ÷Ls>÷èt ÇÎÈ
1.
bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,
4. yang mengajar (manusia) dengan perantaran
kalam[1589],
5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak
diketahuinya.
[1589] Maksudnya: Allah mengajar manusia dengan
perantaraan tulis baca.
Dalam
dinamika kehidupan seorang manusia ada yang dinamakan subyek pendidikan,pada
hakekatnya pendidik yang pertama dan terutama adalah alloh swt,sesuai dengan
firman alloh dalam surat al-‘alaq.Ayat
diatas adalah bukti real(nyata)bahwasanya subyek pendidikan yang pertama dan
yang utama,melalui nabi alloh menurunkan wahyu-Nya untuk kemaslahatan umat.
2.Nabi
muhammad SAW
Nabi
sendiri mengidentifikasikan dirinya sebagai mu’alim (pendidik).Nabi sebagai
penerima wahyu al-Quran yang bertugas menyampaikan petunjuk-petunjuk kepada
seluruh umat Islam kemudian dilanjutkan dengan mengajarkan kepada manusia
ajaran-ajaran tersebut.Hal ini pada intinya menegaskan bahwa kedudukan nabi
sebagai pendidid ditunju oleh Allah SWT.
3.Orang
Tua
Dalam
pendidik dalam lingkungan keluarga adalah oning tua. Hal ini disebabkan karena
secara alami anak-anak pada masa awal kehidupannya berada ditengah-tengah ayah
dan ibunya.Dari merekalah anak mengenal pendidikannya.dasar pandangan
hidup,sikap hidup. Dan keterampilan hidup banyak tertanam sejak anak berada
ditengah orang tuanya.AI-Quran menyebutkan sifat-sifat yang dimiliki oleh orang
tua sebagai guru yaitu memiliki
kesadaran tentang kebenaran yang diperoleh melalui rasio dapat bersyukur kepada
Allah, suka menasihati anaknya agar tidak menyekutukan Tuhan. memerintahkan
anaknya agar menjalankan shalat, sabar dalam menghadpi penderitaan.Lihat Q.S. Lukman:12-19
ôs)s9ur $oY÷s?#uä z`»yJø)ä9 spyJõ3Ïtø:$# Èbr& öä3ô©$# ¬! 4 `tBur öà6ô±t $yJ¯RÎ*sù ãä3ô±o ¾ÏmÅ¡øÿuZÏ9 ( `tBur txÿx. ¨bÎ*sù ©!$# ;ÓÍ_xî ÓÏJym ÇÊËÈ øÎ)ur tA$s% ß`»yJø)ä9 ¾ÏmÏZö/ew uqèdur ¼çmÝàÏèt ¢Óo_ç6»t w õ8Îô³è@ «!$$Î/ ( cÎ) x8÷Åe³9$# íOù=Ýàs9 ÒOÏàtã ÇÊÌÈ $uZø¢¹urur z`»|¡SM}$# Ïm÷yÏ9ºuqÎ/ çm÷Fn=uHxq ¼çmBé& $·Z÷dur 4n?tã 9`÷dur ¼çmè=»|ÁÏùur Îû Èû÷ütB%tæ Èbr& öà6ô©$# Í< y7÷yÏ9ºuqÎ9ur ¥n<Î) çÅÁyJø9$# ÇÊÍÈ bÎ)ur #yyg»y_ #n?tã br& Íô±è@ Î1 $tB }§øs9 y7s9 ¾ÏmÎ/ ÖNù=Ïæ xsù $yJßg÷èÏÜè? ( $yJßgö6Ïm$|¹ur Îû $u÷R9$# $]ùrã÷ètB ( ôìÎ7¨?$#ur @Î6y ô`tB z>$tRr& ¥n<Î) 4 ¢OèO ¥n<Î) öNä3ãèÅ_ötB Nà6ã¥Îm;tRé'sù $yJÎ/ óOçFZä. tbqè=yJ÷ès? ÇÊÎÈ ¢Óo_ç6»t !$pk¨XÎ) bÎ) à7s? tA$s)÷WÏB 7p¬6ym ô`ÏiB 5Ayöyz `ä3tFsù Îû >ot÷|¹ ÷rr& Îû ÏNºuq»yJ¡¡9$# ÷rr& Îû ÇÚöF{$# ÏNù't $pkÍ5 ª!$# 4 ¨bÎ) ©!$# ì#ÏÜs9 ×Î7yz ÇÊÏÈ ¢Óo_ç6»t ÉOÏ%r& no4qn=¢Á9$# öãBù&ur Å$rã÷èyJø9$$Î/ tm÷R$#ur Ç`tã Ìs3ZßJø9$# ÷É9ô¹$#ur 4n?tã !$tB y7t/$|¹r& ( ¨bÎ) y7Ï9ºs ô`ÏB ÇP÷tã ÍqãBW{$# ÇÊÐÈ wur öÏiè|Áè? £s{ Ĩ$¨Z=Ï9 wur Ä·ôJs? Îû ÇÚöF{$# $·mttB ( ¨bÎ) ©!$# w =Ïtä ¨@ä. 5A$tFøèC 9qãsù ÇÊÑÈ ôÅÁø%$#ur Îû Íô±tB ôÙàÒøî$#ur `ÏB y7Ï?öq|¹ 4 ¨bÎ) ts3Rr& ÏNºuqô¹F{$# ßNöq|Ás9 ÎÏJptø:$# ÇÊÒÈ
12.
dan Sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, Yaitu:
"Bersyukurlah kepada Allah. dan Barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah),
Maka Sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan Barangsiapa yang
tidak bersyukur, Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji".
13. dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada
anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu
mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar
kezaliman yang besar".
14. dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik)
kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam Keadaan lemah
yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun[1180]. bersyukurlah
kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.
15. dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan
dengan aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, Maka janganlah
kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan
ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah
kembalimu, Maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
16. (Luqman berkata): "Hai anakku, Sesungguhnya
jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di
langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya).
Sesungguhnya Allah Maha Halus[1181] lagi Maha mengetahui.
17. Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah
(manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang
mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang
demikian itu Termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).
18. dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia
(karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan
diri.
19. dan sederhanalah kamu dalam berjalan[1182] dan
lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.
[1180] Maksudnya: Selambat-lambat waktu menyapih ialah
setelah anak berumur dua tahun.
[1181] Yang dimaksud dengan Allah Maha Halus ialah
ilmu Allah itu meliputi segala sesuatu bagaimana kecilnya.
[1182] Maksudnya: ketika kamu berjalan, janganlah
terlampau cepat dan jangan pula terlalu lambat.
.ltulah sebabnya orangtua
disebut"pendidik kudrati"yaitu pendidik yang telah diciptakan oleh
Allah qudratnya menjadi pendidik.
Sehingga
seorang pemimpin dapat menjadi manusia yang bermanfaat dilingkungannya.
Diterangkan
juga dalam al-Qur’an tentang eksistensi seorang pemimpin dimuka bumi
ini,atau dalam al-Qur’an penafsirannya adalah manusia pada umumnya yang sering
kita dengar yaitu “khalifah”yang bisa kita temui dalam firman Alloh SWT yang berbunyi:
øÎ)ur tA$s% /u Ïps3Í´¯»n=yJù=Ï9 ÎoTÎ) ×@Ïã%y` Îû ÇÚöF{$# ZpxÿÎ=yz ( (#þqä9$s% ã@yèøgrBr& $pkÏù `tB ßÅ¡øÿã $pkÏù à7Ïÿó¡our uä!$tBÏe$!$# ß`øtwUur ßxÎm7|¡çR x8ÏôJpt¿2 â¨Ïds)çRur y7s9 ( tA$s% þÎoTÎ) ãNn=ôãr& $tB w tbqßJn=÷ès? ÇÌÉÈ
30.
ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku
hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata:
"Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan
membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa
bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman:
"Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”(Al-Baqarah:30
Kedudukan
manusia sebagai Khalifah dimuka bumi ini dipertegas lagi dalam Q.S
Al-An’am:165.
uqèdur Ï%©!$# öNà6n=yèy_ y#Í´¯»n=yz ÇÚöF{$# yìsùuur öNä3Ò÷èt/ s-öqsù <Ù÷èt/ ;M»y_uy öNä.uqè=ö7uÏj9 Îû !$tB ö/ä38s?#uä 3 ¨bÎ) y7/u ßìÎ| É>$s)Ïèø9$# ¼çm¯RÎ)ur Öqàÿtós9 7LìÏm§ ÇÊÏÎÈ
165.
dan Dia lah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan
sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu
tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu Amat cepat
siksaan-Nya dan Sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(Q.S Al-An’am:165)
Setelah
bumi ini diciptakan,lalu alloh SWT menciptakan manusia(yang pada hakekatnya
alloh SWT menciptakan bumi langit dan isinya dengan sekaligus “kunfayakun”
dalam artian tidak dicicil) yang diserahi tugas untuk mengisi
bumi,mengurus,menjaga,mengolah bumi dan diberi jabatan sebagai seorang
khalifah.tugas ini merupakan anugrah dari alloh SWT dan sekaligus amanat yang
nanti diakhirat dipertanyakan pertanggung
jawabannya,untuk itu alloh menciptakan manusia sebagai manusia yang
lengkap,dan utuh dengan sarana yang lengkap dalam rangka untuk melaksanakan
tugasnya sebagai khalifah dimuka bumi, sesuai dengan Firman alloh dalam Q.s
an-nahl:78
ª!$#ur Nä3y_t÷zr& .`ÏiB ÈbqäÜç/ öNä3ÏF»yg¨Bé& w cqßJn=÷ès? $\«øx© @yèy_ur ãNä3s9 yìôJ¡¡9$# t»|Áö/F{$#ur noyÏ«øùF{$#ur öNä3ª=yès9 crãä3ô±s? ÇÐÑÈ
78.
dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam Keadaan tidak mengetahui
sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu
bersyukur.(Q.S
An-Nahl:78)
Dalam
tafsir jalalen “bersyukur” disini mengandung makna taqwa yaitu melaksanakan
perintah alloh dan menjauhi larangan-NYA.Realitasnya melaksanakan semua ibadah
mahdhoh dan ghoer mahdhoh sudah termasuk bersyukur,karena jika kita memahami dengan
konteksnya bersyukur bukan hanya pada nikmat materi saja melainkan mensyukuri
nikmat umur yang dipergunakan untuk beribadah itu makna yang sebenarnya menurut
“tafsir jalalen” kepemimpinan seorang
manusia merupakan amanah dari alloh,dengan demikian nyatalah kandungan
“bersyukur”dalam QS an-nahl:78 tersebut yaitu dengan tidak menghianati
kepercayaan alloh sebagai khalifah alloh dimuka bumi.tugas manusia sebagai khalifah antara lain:(1)pertama
mendidik dirinya sendiri (2)isteri dan anak serta keluarganya.(3)tetangga dan
lingkungannya(4)masyarakat dan bangsanya,
Proses
pendidikan ini harus didasari dengan Sya’riat islam,dan proses ini tidak luput
dari pengawasan yang memberi tugas yaitu alloh swt.sesuai dalam QS an-nisa :1
$pkr'¯»t â¨$¨Z9$# (#qà)®?$# ãNä3/u Ï%©!$# /ä3s)n=s{ `ÏiB <§øÿ¯R ;oyÏnºur t,n=yzur $pk÷]ÏB $ygy_÷ry £]t/ur $uKåk÷]ÏB Zw%y`Í #ZÏWx. [ä!$|¡ÎSur 4 (#qà)¨?$#ur ©!$# Ï%©!$# tbqä9uä!$|¡s? ¾ÏmÎ/ tP%tnöF{$#ur 4 ¨bÎ)
©!$#
tb%x.
öNä3øn=tæ
$Y6Ï%u
ÇÊÈ
1.
Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu
dari seorang diri, dan dari padanya[263] Allah menciptakan isterinya; dan dari
pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak.
dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling
meminta satu sama lain[264], dan (peliharalah) hubungan silaturrahim.
Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. .(QS an-nisa:1)
[263] Maksud dari padanya menurut jumhur mufassirin
ialah dari bagian tubuh (tulang rusuk) Adam a.s. berdasarkan hadis riwayat
Bukhari dan Muslim. di samping itu ada pula yang menafsirkan dari padanya ialah
dari unsur yang serupa Yakni tanah yang dari padanya Adam a.s. diciptakan.
[264] Menurut kebiasaan orang Arab, apabila mereka
menanyakan sesuatu atau memintanya kepada orang lain mereka mengucapkan nama
Allah seperti :As aluka billah artinya saya bertanya atau meminta kepadamu
dengan nama Allah,Dan
dalam QS Al-ahzab:52
.............................3 tb%x.ur ª!$# 4n=tã Èe@ä. &äóÓx« $Y7Ï%§ ÇÎËÈ
52.
....................................... dan alloh itu adalah Maha mengawasi segala sesuatu[1227]
Artinya:”.....alloh itu adalah
pengawas segala sesuatu pekerjaan(Pengawasan terhadap kepimimpinan) manusia
dimuka bumi ini mengharuskan pertanggung jawaban,yang baik akan mendapat
balasan kebaikan/nikmat,yang tidak baik maka akan dibalas dengan hukuman dan
siksaan yang sangat menyakitkan.( QS Al-ahzab:52 )
Firman alloh Qs Al-kahfi 88
$¨Br&ur ô`tB z`tB#uä @ÏHxåur $[sÎ=»|¹ ¼ã&s#sù ¹ä!#ty_ 4Óo_ó¡çtø:$# ( ãAqà)uZyur ¼çms9 ô`ÏB $tRÌøBr& #Zô£ç ÇÑÑÈ
88.
Adapun orang-orang yang beriman dan beramal saleh, Maka baginya pahala yang
terbaik sebagai balasan, dan akan Kami titahkan kepadanya (perintah) yang mudah
dari perintah-perintah kami"
Firman alloh swt(Qs asy-shura:40)
(#ätÂty_ur 7py¥Íhy ×py¥Íhy $ygè=÷WÏiB ( ô`yJsù $xÿtã yxn=ô¹r&ur ¼çnãô_r'sù n?tã «!$# 4 ¼çm¯RÎ) w =Ïtä tûüÏJÎ=»©à9$# ÇÍÉÈ
40.
dan Balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, Maka barang siapa
memaafkan dan berbuat baik[1345] Maka pahalanya atas (tanggungan) Allah.
Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim.
[1345] Yang dimaksud berbuat baik di sini ialah
berbuat baik kepada orang yang berbuat jahat kepadanya.
4.Guru
disekolah
Dalam
rangka pengembangan profesionalisme guru secara berkelanjutan dapat dilakukan
dengan berbagai strategi antara lain :
Berpartisipasi
didalam pelatihan atau in service training
Bentuk
pelatihan yang fokusnyan adalah keterampilan tertentu yang dibutuhkan oleh guru
untuk melaksanakan tugasnya secara efektif. Pelatihan ini cocok dilaksanakan pada
salah satu bentuk pelatihan pre- service atau in- service. Model pelatihan ini
berbeda dengan pendekatan pelatihan yang konvensional,karena penekanannya lebih
kepada evaluasi ,performan nyata suatu kompetensi tertentu dari peserta pelatihan.
Membaca dan menulis jurnal atau makalah ilmiah
lainnya. Dengan membaca dan memahami banyak jurnal atau makalah ilmiah lainnya
dalam bidang pendidikan yang terkait dengan profesi guru, maka guru dengan
sendirinya dapat mengembangkan profesionalisme dirinya. Selanjutnya untuk dapat
memberikan kontribusi kepada orang lain, guru dapat melakukan dalam bentuk
penulisan artikel/makalah karya ilmiah yang sangat bermanfaat bagi pengembangan
profesionalisme guru yang bersangkutanmaupun orang lain.
Berpartisipasi
di dalam kegiatan pertemuan ilmiah.
Pertemuan ilmiah memberikan makna penting
untuk menjaga kemutakhiran (up to date) hal-hal yang berkaitan dengan profesi
guru. Tujuan utama dari kegiatan pertemuan ilmiah adalah menyajikan berbagai informasi
dan inovasi terbaru di dalam suatu bidang tertentu. Partisipasi guru pada
kegiatan tersebut akan memberikan kontribusi yang berharga dalam membangun profesionalisme
guru dalam melaksanaka tanggung jawabnya
Melakukan
penelitian seperti PTK.( Penelitian tindakan kelas)yang merupakan studi sistematik
yang dilakukan guru melalui kerjasama atau tidak dengan guru lain dalam rangka merefleksikan
dan sekaligus meningkatkan praktek pembelajaran secara terus menerus juga
merupakan strategi yang tepat untuk meningkatkan profesionalisme guru. Berbagai
kajian yang bersifat reflektif oleh guru yang dilakukan untuk meningkatkan kemantapan
rasional, memperdalam pemahaman terhadap tindakan yang dilakukan dalam melaksanakan
tugasnya, dan memperbaiki kondisi dimana praktek pembelajaran berlangsung akan bermanfaat sebagai
inovasi pendidikan.Dalam hal ini guru diberdayakan untuk mengambil berbagai prakarsa
profesional secara mandiri dengan penuh percaya diri. Jika proses ini berlangsung
secara terus menerus, maka akan berdampak pada peningkatan profesionalisme guru.
Partisipasi di dalam organisasi/ komunitas profesional.
Ikut
serta menjadi anggota orgnisasi profesional juga akan meningkatkan profesionalisme
seorang guru. Organisasi profesional biasanya akan melayani anggotanya untuk
selalu mengembangkan dan memelihara profesionalismenya dengan membangun hubungan
yang erat dengan masyarakat
0 komentar:
Posting Komentar