Pages

KEUTAMAAN BELAJAR MENURUT SYARI'AT ISLAM

 Dalam hadis/Sunnah nabi :
*katama 'ilman aljamahullohi bilijaamin minannaari.{barang siapa yg menyembunyikan ilmu maka alloh akan mengekangnya dalm api neraka.
*phadhlul'ilmi àlal àbidi kapadhli àla adnakum.>keutamaan orang belajar dan orang yg mengajar bagaikan shahabat yg berda didekat rosul.
Konsepsi dasar pedidikan yang dicontohkan nabi muhammad saw sebagai berikut:
-Disampaikan sebagai rahmatan  lil ‘alamin(QS,Al-anbiya:107)
       
107. dan Tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.
-Dsampaikan secara universal dan apa yang disampaikan nabi muhammad adlah kebenaran mutlak(Qs.Al-Hajr:9)
  •       
(9)Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan Sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya[793].
[793] Ayat ini memberikan jaminan tentang kesucian dan kemurnian Al Quran selama-lamanya.
-Kehadiran nabi sebagai evaluator atas segala aktivitas pendidikan(QS.Asy-syuura :48)
                •           •     
48. jika mereka berpaling Maka Kami tidak mengutus kamu sebagai Pengawas bagi mereka. kewajibanmu tidak lain hanyalah menyampaikan (risalah). Sesungguhnya apabila Kami merasakan kepada manusia sesuatu rahmat dari Kami Dia bergembira ria karena rahmat itu. dan jika mereka ditimpa kesusahan disebabkan perbuatan tangan mereka sendiri (niscaya mereka ingkar) karena Sesungguhnya manusia itu Amat ingkar (kepada nikmat).
-Prilaku nabi sebagai figur identifikasi(uswatun hasanah)bagi ummatnya (QS,Al-ahzab:21)
                   
21. Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah
     (2)Dasar tambahan>karena al-qur’an dan hadist banyak mengandung arti umum,maka para ahli para ahli mukum islam menggunakan ‘ijtihad’untuk menetapkan hukum tersebut.para fuqaha mengartikan ‘ijtihad’ yaitu usaha sadar dengan berfikir sungguh-sungguh menggunakan seluruh ilmu yang dimiliki oleh ilmu syari’at islam dalam hal yang ternyata belum ditegaskan oleh Al-Qur’an dan Hadist  dengan ayarat-syarat tetentu penetapan hukum dilakukan dengan ijtihad.
(3)Dasar oprasional pendidikan islam>dasar yang terbentuk sebagi aktualisai dari dasar ideal,menurut hasan langgulung dasar oprasional dibagi dalam enam macam:
-Dasar historis merupakan dasar yang memberikan andil kepada pendidikan dari hasil pengalaman masa lalu berupa peraturan dan budaya masyarakat.
-Dasar sosial yaitu dasar yang memberikan kerangka budaya dimana pendidikan itu berkembang,seperti memindahkan,memilih dan mengembangkan kebudayaan.
-Dasar ekonomi merupakan dasar yng memberikan perspektif terhadap potensi manusia berupa materi dan persiapan yang mengatur sumber-sumbernya bertanggung jawab terhadap anggaran pembelanjaannya.
-Dasar politik yaitu dasar yang memberikan bingkai dan ideologi dasar yang digunakan sebagai tempat bertolak untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan dan rencana yang telah dibuat harus bertitik tolak dari ideologi yang dianut  karena ini disebut dasar oprasional pendidikan.
-Dasar psikologis merupakan deasar yang memberi imformasi tentang watak-watak pelajar,guru,cara-cara peraktek,pencapaian,penilaian dan pengukur serta bimbingan.
-Dasar fisikologis yaitu dasar-dasar yang memberikan kemampuan memilih yang terbaik,memberi arah suatu sistem ,mengontrol dan memberi arah kepada semua dasar-dasar oprasional lainnya untuk dapat dilaksanakan. 
Berdasarkan filsafat pendidikan Islam yang membahas tentang ontologi, epistemologi dan aksiologi maka dapat disimpulkan pola dasar pendidikan Islam sebagai berikut;
1. Segala fenomena alam adalah ciptaan Tuhan dan tunduk kepada hubungan mekanisme sebagai sunnatuloh. Maka manusia harus dididik agar bisa menghayati segala fenomena alam sehingga bisa menanamkan rasa iman dan takwa
2. Manusia sebagai makhluk palimg mulia dibanding makhluk lain menjadi khalifah. Maka ia dibekali ilmu agar bisa memberdayakan bumi dengan ilmunya untuk kemaslahatan umum sesuai tuntunan Alloh swt
3. Manusia sebagai makhluk sosial yang cenderung untuk berkumpul, berinteraksi dengan orang lain dan membentuk suatu tali persaudaraan.
4. Manusia sebagai makhluk moralitas yang cenderung untuk memeluk agama. Pendidikan seumur hidup sebagai dasar proses pendidikan sebagai konsep pemikiran yang berorientasi pada keimanan dan akhlak yang terpadu membentuk dan mewarnai pendidikan Islam.
    Ilmu pendidikan islam memiliki berbagai macam fungsi diantaranya:
1.untuk membuktikan teori2 dilapngan.
-aliran empirisme: pengaruh lingkungn paling mempengaruhi(lingkungan keluarga,sekolah,sosial)
-aliran nativisme :lingkungan tidak mempengaruhi terhdap perkembangan potensi anak tetapi kturunan yang paling dominan mempengaruhi
-aliiran konvergensi:lingkungan dan keturunan sama-sama mempengaruhi 50/50
2.Memberikan bahan-bahan  informasi tentang pelaksanaan pendidikan.
3.Menjadi pengoreksi/evaluator(bagi pendidik dan anakdidik)dalam prosese belajar mengajar.


0 komentar:

Posting Komentar