Pages

Anak didik merupakan obyek pendidikan(peserta didik)



Peserta didik salah satu komponen dalam sistem pendidikan . Pesertadidik merupakan "raw material' (bahan mentah) di dalam proses transformasi disebut pendidikan. Peserta didik secara formal adalah orang yang sedang berada pada fase pertumbuhan dan perkembangan baik secara fisik maupun psikis, pertumbuhan dan perkembangan merupakan ciri dari seseorang peserta didik yang perlu bimbingan dari seorang pendidik. Pertumbuhan menyangkut fisik, perkembangan menyangkut psikis.
Menurut pasal I ayat 4 UU Rl No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan dirinya melalui proses pendidikan pada jalur jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
Syamsul Nizar" mendeskripsikan enam kriteria peserta didik :
1. Peserta didik bukanlah miniatur orang dewasa tetapi memiliki dunianya sendiri.
2) Peserta didik memiliki periodisasi perkembangan dan pertumbuhan.
3) Pesena didik adalah makhluk Allah yang memiliki perbedaan individu baik disebabkan oleh faktor bawaan maupun lingkungan dimana ia berada.
 4)Peserta didik merumpakan dua unaur utama jumani dan rohani, unsur jasmani memiliki daya fisik dan unsur rohani memiliki daya akal hati nurani dan nafsu.
6)peserta didik adalah manusia yang memiliki potensi atau flitrah yang dapat dikanbangkan dan berkembang secara dinamis
 Didalam proses pendidikan,peserta didik di samping sebagai objek juga sebagai subyek,Oleh karena itu agar seorang pendidik berhasil dalam proses pendidikan. maka pendiddk harus memahami pesena didik dengan segala karakteristiknya.Diantara aspek yang harus dipahami oleh pendidik yaitu:  kebutuhannya dan dimensi-dimensinya.
Banyak kebutuhan peserta didik yang harus dipenuhi oleh pendidik,diantaranya:
1)      Kebutuhan Fisik,Fisik peserta didik mengaiami pertumbuhan fisik yang cepat terutama masa pubertas. Kebutuhan biologis, yaitu berupa makan, minum ,istirahat, dimana hal ini menuntut peserta didik untuk memenuhinya,Peserta didik remaja lebih banyak porsi makannya dibandingkan anak-anak, dan orang dewasa atau tua. Dengan adanya kebiasaan hidup sehat bersih dan olah raga secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan,pertumbuhan tubuh peserta didik supaya jangan terkena penyakit, Di samping pendidik memperhatikan pertumbuhan fisik, pendidik .Juga harus dapatmemberikan informasi yang memadai tentang pertumbuhan melalui berbagai kegiatan bimbingan seperti bimbingan pribadi atau dalam bimbingan kelompok. Informasi ini sangat diperiukan terutama bagi pesertadidik yang berada pada masa pubertas agar ia tidak kebingungan menghadapinya.
2)      Kebutuhan Sosial,Kebutuhan Sosial yaitu kebutuhan yang berhubungan langsung dengan masyarakat agar peserta didik dapat berinteraksi dengan masyarakat lingkungannya, seperti diterima oleh teman-temannya secara wajar. Begitu supaya dapat diterima oleh orang lebih tinggi dari dia seperti orang tuanya, guru-gurunya dan pemimpin-pemimpinnya.Kebutuhan ini perlu dipenuhi agar peserta didik dapat memperoleh posisi dan berprestasi dalam masyarakat.
3)      Kebutuhan untuk mendapatkan status,Pesena didik terutama pada usia remaja membutuhkan suatu yang menjadikan  dirinya benguna bagi maayarakat
4)      Kebutuhan manndiri ,Peserta didik pada usia remaja ingin lepas dari batasan-batasan atau mencoba untuk mengarahkan dan mendisiplinkan dirinya sendiri.
5)      Kebutuhan untuk berprestasi Kebutuhan untuk berprestasi erat kaitannya dengan kebutuhan mendapat status dan mandiri. Artinya dengan terpenuhinya kebutuhan untuk memiliki status atau pengharaan dan kebutuhan untuk hidup mandiri untuk mengejar prestasi
6)      Kebutuhan ingin disayangi dan dicintai,Rasa ingin disayangi dan dicintai merupakan kebutuhan yang esensial,karena dengan terpenuhi kebutuhan ini akan mempengaruhi sikap mental pesertarta didik
7)      Kebutuhan untuk curhat Keutuhan,untuk curhat terutama remaja dimaksudkan suatu kebutuhan untuk dipahami ide-ide dan permasalahan yang dihadapinya
8)      Kebutuhan untuk memiliki filsafat liitlup (agama).Peserta didik pada usia remaja mulai tertarik untuk mengetahui tentang kebenaran dan nilai-nilai ideal. Mereka mempunyai keinginan untuk mengenal apa tujuan hidup dan bagaimana kebahagiaan itu diperoleh.
a. Dimensi-dimensi peserta didik
1)      Dimensi Fisik (Jaimani)Menurut Widodo Supriyono, manusia merupakan makhluk multidimensional yang berbeda dengan makhluk-makhluk lainnya. Secara garis besar ia membagi manusia pada dua dimensi yaitu dlmensi fisik dan rohani.Secara rohani, manusia mempunyai potensi kerohanian yang tak terhingga banyaknya. Potensi-potensi tersebut nampak dalam bentuk memahami suatu(ulilalbab), dapat berpikir/merenung, mempergunakan akal, dapat beriman, bertaqwa, mengingat atau menyambil pelajaran, mendengar kebenaran firman Tuhan, dapat berilmu, berkesenian, dapat menguasai teknologi tepat guna dan terakhir manusia lahir ke dunia telah membawa fitrah.
2)      Dimensi akal,Al-Ishfahami membagi akal manusia kedalam dua :
*Aql al-Mathhu’:yaitu akal yang merupakan pancaran dari alloh sebagai fitrah illahi yang menduduki posisi yang paling tinggi.namun demikian,akal ini tidak akan berkembang dengan baik secara optimal tanpa dibarengi dengan kekuatan akal Aql al-masmu
*Aql al-masmu:akal yang merupakan kemampuan menerima yang dapat dikembangkan oleh manusia.akal ini bersifat aktif dan berkembang sebatas kemampuan yang dimilikinya melalui proses  pengindraan.
3)   Dimensi keberagamaan:manusia merupakan makhluk yang berkebutuhan atau disebut homodivinous(mahluk percaya adanya tuhan)atau disebut juga homo religius artinya mahluk yang beragama.dalam islam ,sejak lahir  manusia telah mempunyai jiwa agama ,jiwa yang mengkui adanya zat yang maha pencipta dan maha kuasa yaitu alloh swt.sejak dialam roh manusia telah mempunyai komitmen bahwa alloh swt adalah Tuhannya.berdasarkan firman alloh dalam surat Al-a’raf:172
øŒÎ)ur xs{r& y7/u .`ÏB ûÓÍ_t/ tPyŠ#uä `ÏB óOÏdÍqßgàß öNåktJ­ƒÍhèŒ öNèdypkô­r&ur #n?tã öNÍkŦàÿRr& àMó¡s9r& öNä3În/tÎ/ ( (#qä9$s% 4n?t/ ¡ !$tRôÎgx© ¡ cr& (#qä9qà)s? tPöqtƒ ÏpyJ»uŠÉ)ø9$# $¯RÎ) $¨Zà2 ô`tã #x»yd tû,Î#Ïÿ»xî ÇÊÐËÈ  
172. dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah aku ini Tuhanmu?" mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuban kami), Kami menjadi saksi". (kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya Kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)"( Al-a’raf:172)
4)   Dimensi Dimensi akhlak merupakan suatu dimensi manusia yang sangat diutamakan dalam pendidikan islam,pembentukan akhlak yang mulia merupakan tujuan utama pendidikan islam
5)   Dimensi Rohani,dimendi kejiwaan merupakan suatu dimensi yang sangat penting dan memiliki pengaruh dalam mengendalikan manusia agar hidup sehat,tentram dan bahagia.penciptaan manusia mengalami kesempurnaan setelah alloh meniupkan roh ciptaannya.fiman Alloh swt Qs al-hijr :29
#sŒÎ*sù ¼çmçF÷ƒ§qy àM÷xÿtRur ÏmŠÏù `ÏB ÓÇrr (#qãès)sù ¼çms9 tûïÏÉf»y ÇËÒÈ  
29. Maka apabila aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniup kan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, Maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud[796].(Qs al-hijr :29)
[796] Dimaksud dengan sujud di sini bukan menyembah, tetapi sebagai penghormatan.
Sehubungan dengan ayat diatas  al-Ghazali menjelaskan ,insan adalah mahluk yang diciptakan dari tubuh dari tubuh yang dapat dilihat oleh pandangan.
6)Dimensi seni(keindahan)pada diri manusia tidak boleh diabaikan sebaliknya perlu dikembangkan,karena keindahan akan itu akan menggerakkan batinnya untuk merasakan keberadaan nilai-nilai,serta lebih mampu menikmati keindahan hidup.firman alloh swt dalam surat an-nahl:6
öNä3s9ur $ygŠÏù îA$uHsd šúüÏm tbqçt̍è? tûüÏnur tbqãmuŽô£n@ ÇÏÈ  
Artinya:(6)dan kamu memperoleh pandangan yang indah padanya, ketika kamu membawanya kembali ke kandang dan ketika kamu melepaskannya ke tempat penggembalaan.
7)Dimensi sosial:Seorang manusia adalh makhluk individual secara bersamaan adalah makhluk sosial keserasian antar individu dan masyarakat tidak mempunyai kontradiksi antar tujuan sosial dan tujuan induvidu.
G.Materi pendidikan disesuaikan dengan perkembangan anak didik.
Bisa dirasakan dan dilihat pada surat albaqoroh ayat 31.yang Menerangkan tentang bahan pembelajaran dan netode(metode harus mencakup materi,tujuan,waktu,kemampuan guru dan murid.)
albaqoroh ayat 31.
zN¯=tæur tPyŠ#uä uä!$oÿôœF{$# $yg¯=ä. §NèO öNåkyÎztä n?tã Ïps3Í´¯»n=yJø9$# tA$s)sù ÎTqä«Î6/Rr& Ïä!$yJór'Î/ ÏäIwàs¯»yd bÎ) öNçFZä. tûüÏ%Ï»|¹ ÇÌÊÈ  
31. dan Dia mengajarkan kepada Adam Nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada Para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!"
Albaqoroh ayat 129
$uZ­/u ô]yèö/$#ur öNÎgÏù Zwqßu öNåk÷]ÏiB (#qè=÷Gtƒ öNÍköŽn=tæ y7ÏG»tƒ#uä ÞOßgßJÏk=yèãƒur |=»tGÅ3ø9$# spyJõ3Ïtø:$#ur öNÍkŽÏj.tãƒur 4 y7¨RÎ) |MRr& âƒÍyèø9$# ÞOŠÅ3ysø9$# ÇÊËÒÈ  
129. Ya Tuhan Kami, utuslah untuk mereka sesorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al kitab (Al Quran) dan Al-Hikmah (As-Sunnah) serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.
Ali imron 164.
ôs)s9 £`tB ª!$# n?tã tûüÏZÏB÷sßJø9$# øŒÎ) y]yèt/ öNÍkŽÏù Zwqßu ô`ÏiB ôMÎgÅ¡àÿRr& (#qè=÷Gtƒ öNÍköŽn=tæ ¾ÏmÏG»tƒ#uä öNÍkŽÅe2tãƒur ãNßgßJÏk=yèãƒur |=»tGÅ3ø9$# spyJò6Ïtø:$#ur bÎ)ur (#qçR%x. `ÏB ã@ö6s% Å"s9 9@»n=|Ê AûüÎ7B ÇÊÏÍÈ  
164. sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus diantara mereka seorang Rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al kitab dan Al hikmah. dan Sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata.

0 komentar:

Posting Komentar